Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Batang Lakukan Tilik Desa di Kelurahan Sambong, Dorong Data Pemilih Akurat dan Anti Politik Uang

Bawaslu Batang Lakukan Tilik Desa di Kelurahan Sambong, Dorong Data Pemilih Akurat dan Anti Politik Uang

Bawaslu Batang Lakukan Tilik Desa di Kelurahan Sambong, Dorong Data Pemilih Akurat dan Anti Politik Uang

Batang, 8 Oktober 2025 — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang terus memperkuat kerja-kerja pengawasan partisipatif melalui kegiatan Tilik Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Sambong, Kecamatan Batang, Rabu (08/10/2025).

 

Dalam kegiatan yang dikemas dalam bentuk Tilik Desa tersebut, membahas pentingnya pembaruan dan validasi data pemilih, serta upaya menjaga netralitas dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.

Akhmad Farichin menjelaskan bahwa kegiatan Tilik Desa merupakan bagian dari kerja sama antara Bawaslu Kabupaten Batang dengan sejumlah desa dan kelurahan di wilayahnya. “Saat ini sudah ada 16 desa yang menjalin MoU dengan Bawaslu.” Ungkapnya. Program ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan Bawaslu, terutama dalam hal peningkatan kualitas data pemilih serta pengawasan partisipatif masyarakat.

 

Sementara itu, Lurah Sambong, Teguh Setiyanto, menyampaikan bahwa jumlah pemilih di wilayahnya mencapai lebih dari 5.000 orang dengan tingkat partisipasi sekitar 83 persen pada pemilu sebelumnya. “Data pemilih kami terus berubah, baik karena ada yang meninggal dunia, berusia 17 tahun, maupun pindah domisili. Kami berupaya memperbarui data dengan berkoordinasi langsung bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil,” jelasnya.

 

Teguh juga menyoroti pentingnya pelayanan cepat bagi warga yang mengalami peristiwa kematian. “Kami memiliki layanan one stop service untuk surat kematian agar data bisa segera diperbarui. Namun, pembuatan akta kematian tetap menjadi kewenangan Dinas Capil. Harapan kami, ke depan proses ini bisa lebih mudah dan cepat agar data kependudukan tetap akurat,” tambahnya.

 

Selain membahas data pemilih, Teguh menegaskan komitmennya menjaga netralitas ASN serta mendorong masyarakat agar aktif menggunakan hak pilihnya. “Sebagai ASN kami harus netral. Kami juga terus mengajak masyarakat agar tidak golput. Setelah pemilihan, kami tekankan pentingnya kerukunan, karena perbedaan pilihan itu wajar. Dengan rukun, kita bisa menjaga marwah demokrasi,” ujarnya.

 

t

 

Ia juga berharap pada pemilu dan pilkada mendatang tingkat partisipasi warga Sambong dapat mencapai 100 persen. “Kami akan terus bekerja sama untuk memakmurkan rakyat melalui demokrasi yang sehat dan damai,” tutupnya.

Kegiatan Tilik Desa ini menjadi bukti komitmen Bawaslu Kabupaten Batang dalam mengawal proses demokrasi hingga ke tingkat desa dan kelurahan, sekaligus memperkuat gerakan masyarakat anti politik uang. Serta untuk terus memperkuat kesadaran politik dan partisipasi masyarakat, sekaligus memastikan akurasi data pemilih sebagai fondasi utama penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil.

 

Humas Bawaslu Batang