Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Mengajar: Pendidikan Politik dan Demokrasi Pemilih Pemula SMK N 1 Blado

BATANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang adakan kegiatan Bawaslu Mengajar pada SMK N 1 Blado, via daring (Zoom Meetings), pada hari Selasa, 9 Maret 2021. Untuk kedua kalinya, Bawaslu Mengajar dilaksanakan secara daring, yang sebelumnya pada tahun 2020 di adakan bertatap muka secara langsung. Achmad Soeharto, selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa “ Bawaslu merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan amanat oleh UU untuk melaksanakan pengawasan pemilihan umum”. Hal ini selaras dengan visi Bawaslu: “ Terwujudnya Bawaslu sebagai lembaga pengawal terpercaya dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis, bermartabat dan berkualitas.” Tambah Soeharto.
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang dalam memberikan sambutan Bawaslu Mengajar SMK N 1 Blado

Winarto, S.P., M.Si., selaku wakil Kepala sekolah bidang kesiswaan SMK N 1 Blado mengatakan bahwa “Bawaslu Mengajar merupakan program kerja dari Bawaslu Kabupaten Batang, program yang sangat mulia, sangat baik untuk menjawab tantangan zaman kedepan terkait dunia perpolitikan mengikuti perkembangan zaman”.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten Batang yang sudah memberikan kesempatan kepada anak-anak kami untuk bisa mengikuti pembelajaran yang akan diberikan oleh Bawaslu Kabupaten Batang yang tentunya tidak semuanya mendapatkan program semacam ini dan sangat bermanfaat sekali terlebih kepada anak-anak kami yang nantinya akan mendapatkan hak pilihnya pada Pemilu maupun Pilkada.” Ujar Winarto.

Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Blado saat memberikan sambutan pada kegiatan Bawaslu Mengajar
Di akhir sambutannya, winarto juga berpesan bagi warga negara Indonesia yang baik tentunya kalian tau dan mau berpartisipasi untuk memberikan hak suaranya demi kemajuan, pembangunan dan tentunya cita-cita yang luhur dari UUD 1945. Mahbrur, S.Pd., Anggota Bawaslu Kabupaten Batang divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, mengatakan bahwa Negara Indonesia merupakan negara dengan sistem demokrasi contohnya dalam menentukan pemimpin atau presiden dengan cara rakyat ikut memilih langsung.

Pemilu/pemilihan yang bersih dan berintegritas harus adanya integritas pada setiap proses sampai dengan hasil, peran keterlibatan stakeholder, integritas penyelenggara pemilu/pemilihan, peraturan perundang-undangan, dan pengawasan partisipatif masyarakat. Imbuh Mahbrur. Harapan dengan adanya bawaslu mengajar, diharapkan siswa-siswi bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik, menolak adanya politik uang, dan juga ikut melaksanakan pengawasan partisipatif dalam pemilihan umum.

 

Diakhir kegiatan bawaslu mengajar, dilanjutkan dengan diskusi (tanya jawab).

  Humas Bawaslu Kabupaten Batang
Tag
Berita