Bawaslu Tekankan Pentingnya Konsolidasi dengan Masyarakat Sipil
|
Batang – Anggota Bawaslu Republik Indonesia sekaligus Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Totok Hariyono, S.H., menekankan pentingnya konsolidasi antara Bawaslu dengan masyarakat sipil. Pesan tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka penguatan kelembagaan Bawaslu ke kantor Bawaslu Kabupaten Batang pada Jumat (3/Oktober/2025).
Menurut Totok, konsolidasi bukan sekadar koordinasi internal, tetapi harus menyentuh langsung lapisan masyarakat. Ia mencontohkan, Bawaslu dapat merangkul mantan pengawas ad hoc dari tingkat Panwascam, pengawas desa, hingga PTPS, serta menjalin kedekatan dengan stakeholder, organisasi kemasyarakatan, kepemudaan, dan elemen masyarakat lainnya. Tujuannya adalah memperkuat nilai-nilai demokrasi melalui kegiatan yang bersentuhan langsung dengan publik, seperti turun ke desa-desa, berdialog di warung kopi, atau forum-forum masyarakat lainnya.
Totok juga mengingatkan bahwa tugas Bawaslu tidak hanya pada saat tahapan pemilu berlangsung. Di luar tahapan, masih banyak pekerjaan penting, termasuk menjaga eksistensi lembaga dan mengasah pemahaman mengenai demokrasi. “Jangan sampai ketika masyarakat bertanya apa tugas Bawaslu di luar tahapan, kita tidak bisa menjawab. Karena itu, kegiatan konsolidasi dengan masyarakat harus terdokumentasi dengan baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kerja Bawaslu pada dasarnya adalah kerja berbasis komunikasi. Namun komunikasi tersebut harus dibangun dari pemahaman yang matang tentang konsep demokrasi dan ancaman yang mengintainya, seperti otoritarianisme, oligarki, dan militerisme. Dengan menyampaikan pesan moral ini melalui berbagai forum, Bawaslu diharapkan dapat menanamkan kesadaran demokrasi yang lebih kuat di masyarakat.
Humas Bawaslu Batang