Lompat ke isi utama

Berita

Gelar Sosialisasi, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pilkada Serentak 2024

Gelar Sosialisasi, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pilkada Serentak 2024

Gelar Sosialisasi, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Masyarakat Dalam Pilkada Serentak 2024

Batang - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang menggelar sosialisasi pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, dengan tema “Sesarengan Ngawasi Pemilihan 2024: Wujudkan Pemilihan Yang Jujur dan Adil”, di Hotel Dewi Ratih, Batang, Jum’at (30/Agustus/2024).

 

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Batang, Nur Faizin, sampaikan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan partisipatif. “Untuk itu, melalui Pengawasan partisipatif ini kami mengajak kepada teman-teman semua yang hadir saat ini, Ormas, OKP dan media di Kabupaten Batang serta adik-adik kader Pengawasan Partisipatif, untuk bersama dalam memastikan pemilihan serentak 2024 khususnya di Kabupaten Batang dapat berjalan dengan baik, Jujur dan adil.” Terang Faizin saat memberikan sambutan acara.

 

Ia mengatakan, dalam menjalankan tugas pengawasan Pilkada, Bawaslu tidak dapat bekerja maksimal tanpa dukungan bapak/ibu dan seluruh masyarakat, sesuai dengan tagline Bawaslu, yaitu Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu, sehingga 2 komponen ini (Masyarakat dan Bawaslu) tidak bisa dipisahkan dalam mewujudkan pemilu/pemilihan yang berintegritas. Mari bersama-sama menjaga integritas pemilu demi masa depan yang lebih baik. Tegasnya.

 

Sebagai narasumber, Kepala Bakesbangpol Batang, Agung Wisnu Bharata menegaskan, keikutsertaan masyarakat dalam pengawasan proses Pilkada, merupakan wujud dari proses berdemokrasi. "Makin banyak yang mengawasi bisa meminimalisir terjadinya pelanggaran, sehingga Pilkada bisa berjalan sebagaimana mestinya," terangnya.

 

Namun, ia juga menekankan bahwa pengawasan ini harus dilakukan dengan mengedepankan etika. "Yang paling penting adalah, di sini harus mengedepankan etika dalam pengawasan yaitu pengawasan tidak boleh disalahgunakan untuk menjatuhkan lawan politik”.

agung

Lanjut Agung, menyampaikan kerawanan-kerawanan Pilkada yang perlu diawasi diantaranya, politik uang, black campaign, hoaks, Netralitas ASN, dan pelanggaran administrasi/prosedur.

 

 

Sementara Masykurudin Hafidz (Founder  CM Management) yang akrab disapa Cak Maskur menjelaskan banyak hal yang bisa masyarakat lakukan untuk ambil bagian dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilihan serentak, misalnya turut serta menjaga dan memantau integritas dari penyelenggaraan pemilihan itu sendiri, bersama-sama memahami aturan termasuk mengenali setiap tahapan-tahapan yang dilakukan oleh penyelenggara dan menyampaikan informasi tersebut dilingkungan sekitar kita. Tambahnya.

bws

Humas Bawaslu Batang