Ikhtiyar Membangun Kesadaran Politik Masyarakat
|
Batang - Desa Purbo, dengan luas wilayah 599,15 hektare dan jumlah penduduk sekitar 2.576 jiwa, menjadi salah satu daerah yang selalu menjadi incaran perolehan suara pada setiap penyelenggaraan pemilu lima tahunan. Lalu bagaimana Pemerintah Desa Purbo menjaga suasana pemilu agar tetap aman, kondusif, sekaligus mendorong warganya lebih cerdas dan melek politik? Berikut rangkuman wawancara tim Humas Bawaslu Kabupaten Batang dengan Kepala Desa Purbo, Ahmad Samsul Huda, S.Sos.I.
Bagaimana upaya pemdes purbo, dalam menjaga iklim politik agar tetap kondusif pada saat pemilu dan pemilihan?
Ada beberapa langkah yang pada intinya adalah membangun komunikasi yang baik dengan yang berkepentingan, dalam hal ini tim sukses, kami berinisiatif mengumpulkan mereka dan kami tekankan untuk selalu menjaga ketertiban agar suasana tetap damai dan kondusif, perkara bagaimana mereka berkompetisi merebut suara itu urusan mereka, dan efeknya kalo saya lihat mereka dapat berjalan bersama tanpa menimbulkan keributan dibawah.
Kalau pada masyarakat pemilih yang bapak lakukan?
Kami dan jajaran pemerintah desa aktif turun ke forum warga, kami berikan edukasi memberikan pemahaman utamanya tentang bahaya politik uang, kami menekankan bahwa anggota dewan itu punya program yang menyasar pada pembangunan desa, saya ajak masyarakat untuk kesana dengan meminta program bukan jual beli suara, dan alhamdulilah tingkat partisipasi politik didesa kami sangat baik.
Kalau dalam pemetaan bapak masyarakat sudah terbelah kedalam beberapa calon, terus calon tersebut tidak jadi, bagaimana upaya bapak mengkondisikan hal ini?
Benar sekali, kami bahkan melakukan kontrak dengan masyarakat, meyakinkan kepada mereka bahwa suara mereka sangat berharga, dengan calon yang jadi kami berkomunikasi misal dapat diturunkan dana aspirasi utk desa/masyarakat kami, sementara bagi kelompok pemilih yang calonya tidak jadi pembangunan wilayah atau pemberdayaan masyarakat dapat kami alokasikan dari dana desa.
Apa kendala dan solusi menghadapi dinamika yang terjadi dimasyarakat?
Tadi, yang pertama komunikasi dengan pihak yang berkepentingan, memberikan kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang, suara jangan mau dibeli. Kalo kendala ya biasa karena para tim sukses ini punya kepentingan dan pingin dengan caranya sendiri ya kami datangi kami komunikasikan dengan baik, agar kembali ke "jalan yang benar", dan dalam pengamatan kami mereka (tim sukses) di desa kami rukun bahkan kami sering menjumpai mereka sering duduk bersama.
Harapan bapak pada pemilu kedepan dan kepada bawaslu?
Kami sebagai pemerintah desa tentu berharap pemilu kedepan semakin baik dari sisimanapun dan kalau bisa jangan sampai ada konflik, kami selalu berikhtiyar dan berusaha memberikan penyadaran kepada masyarakat kami tentang demokrasi sampai dengan bahaya politik uang. Tentunya besar harapan kami hal semacam ini dapat dilakukan oleh siapapun. Sehingga pemilu benar-benar baik dengan hasil yang baik pula.
Humas Bawaslu Batang