Launching & Bedah Buku “Kilas Balik Pengawas Pemilu & Pilkada Kabupaten Batang Periode 2004-2023”

Batang – Menyambut Hari Ulang Tahun Bawaslu Kabupaten/Kota ke 4, Hari ini Rabu (10/Agustus/22) sebuah buku yang membahas tentang sejarah pengawas kepemiluan di Kabupaten Batang dengan judul “Kilas Balik Pengawas Pemilu & Pilkada Kabupaten Batang Periode 2004-2023” karya Bawaslu Batang di Launching dan dibedah. Launching yang ditayangkan secara live di kanal Youtube Bawaslu Batang dan radio Abirawa Top FM 104.9 ini, dihadiri oleh para pelaku sejarah sendiri yaitu pengawas periode 2004-2023 dan media massa. Sebagai narasumber yaitu Khikmatun, S.Pd.I., editor sekaligus salah satu penulis Buku “Kilas Balik,” Dr. Achmad Soeharto,S.H., M.H., pelaku sejarah pengawas kepemiluan, Zaimuddin Ahya, Penulis Lepas dan dipandu oleh Rusmiati, Alumni SKPP. Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur saat membuka acara Launching menyampaikan terimakasih atas kontribusi dan kerjasama dari semua pihak yang telah membantu pembuatan buku. “Hari ini kita bedah buku dengan pakar-pakarnya, dan saya berharap buku ini bisa menjadi literasi khususnya kepemiluan di Kabupaten Batang.” Kata Mahbrur.   Sementara Achmad Soeharto menjelaskan kilas balik sejarah pengawas kepemiluan di kabupaten Batang yang dimulai dari periode 2004, dimana banyak dinamika, peristiwa-peristiwa penting dan menarik saat menjalankan tugas kepengawasan dulu. Ketersediaan gedung dan fasilitas yang terbatas juga menjadi problem saat menjalankan tugas pengawasan.   Selain itu zaimuddin mengatakan penulisan buku “Kilas Balik” sangatlah penting, karena ini adalah bukti sejarah demokrasi di Indonesia khususnya di Batang. Ia juga mengatakan bahwa Bawaslu Batang berhasil dalam membuat buku ‘Kilas Balik”, karena sebagai orang awam yang membacanya bisa memahami dan mengikuti jalan cerita yang ditulis di buku. “Ini adalah ikhtiar Bawaslu dalam mendokumentasikan sebuah perjalanan panjang dalam memperjuangkan demokrasi khususnya di Kabupaten Batang.” Imbuh Zaim.   Sementara Khikmatun, dalam penyusunan buku sejarah ini tidak sedikit ditemui problem-problem. “Kita yang backgroundnya bukan penulis, banyaknya data-data dan informasi yang sudah cukup lama yang harus dicari dan digali, namun banyak dukungan dan pengawas dulu yang mau bekerjasama dalam pembuatan buku, karena pengawas dulu yang menjadi kunci saksi sejarah kepengawasan, dan akhirnya buku ‘Kilas Balik” ini bisa tercetak sesuai deadlinenya.     Humas Bawaslu Batang