Pastikan Keakuratan Data, Bawaslu Batang Gelar Rakor Bersama Stakeholder
|
Batang - Bawaslu Kabupaten Batang mengadakan Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 pada 29 September di Aula lantai 2 Kantor Bawaslu Batang. Agenda ini digelar untuk menyelaraskan data pemilih.
Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa pengawasan PDPB dilakukan dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari Desa Pengawasan, Desa Anti Politik Uang, serta hasil uji petik yang dilaksanakan oleh jajaran Bawaslu.
Selain melibatkan internal Bawaslu, rapat juga menghadirkan unsur KPU dan Disdukcapil sebagai pihak yang terlibat langsung dalam hal pemutakhira data pemilih, serta Laskar Jaga Hak Pilih sebagai representasi masyarakat.
Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu, Nur Faizin, menuturkan bahwa keterlibatan berbagai pihak penting untuk memastikan validitas data pemilih. Rapat koordinasi ini juga diharapkan dapat mengurai berbagai hal yang menjadi kendala dalam proses menciptakan data pemilih yang akurat, komprehensif dan mutakhir, sekaligus mencari alternatif solusi yang bisa diakukan oleh masing-masing pihak yang terlibat, tidak hanya oleh Bawaslu dan KPU, tapi bisa juga oleh Disdukcapil, Laskar Jaga Hak Pilih, ataupun stakeholder yang lain.
Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, yang hadir sebagai narasumber, menekankan bahwa kegiatan PDPB merupakan bagian dari pemeliharaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan serentak tahun 2024 atau lebih dikenal dengan DPT Pilkada. Menurutnya, proses ini banyak menerima masukan dari Bawaslu, Disdukcapil, Lapas, BPS, maupun masyarakat. Ia juga mendorong Bawaslu agar terus aktif dalam mengawasi jalannya PDPB.
Sementara itu, perwakilan Disdukcapil Batang lebih menitikberatkan pada potensi pemilih baru, masyarakat potensial yang belum memiliki KTP-el, serta data kematian yang harus segera terintegrasi.
“Harapan kami, forum ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap ketepatan data pemilih. Karena akurasi data bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, melainkan tanggung jawab kita semua,” tutup Nur Faizin.
Humas Bawaslu Batang