Rakor Bersama Stakeholder: Kesiapan Bawaslu Batang Menuju Pilkada Serentak

Batang – Guna menciptakan pemilihan serentak 2024 yang demokratis, sesuai asas pemilu yaitu Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER) – Jujur dan Adil (JURDIL), Bawaslu mengadakan rapat koordinasi dengan stake holder Pilkada dengan tema Kesiapan dalam pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang di hadiri oleh PJ. Bupati, KPU Kabupaten Batang, Forkopimda, OPD di wilayah Kabupaten Batang, Forkompincam, dan Media, di Hotel Dewi Ratih, Batang (25 Juni 2024).

Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur dalam sambutannya menjelaskan bahwa Catatan pemilu 2024 masih terus diperbincangkan, sehingga pemilu 2024 selalu menjadi headline nasional yang terus bergulir. Sampai dengan hari ini ada beberapa kab/kota melaksanakan putusan MK terkait Pengitungan atau pemungutan suara ulang. Upaya dan strategi dari penyelenggara, tokoh kepemiluan dan pemerintah untuk menciptakan pemilihan yang demokratis terus ditingkatkan.

Lebih lanjut, Ketua memaparkan hasil dari pengawasan Pemilu Tahun 2024 Bawaslu Batang melakukan pencegahan sebanyak 7.943 yang tertulis dalam Form F dan Surat Imbauan, melakukan Pengawasan sejumlah 15.014 yang tertulis dalam Form A Hasil Pengawasan, Penertiban dan Pembersihan APK sejumlah 22.860, Penyelesaian Sengketa Antar Peserta (PSAP) sejumlah 3 Kasus, serta Penanganan Pelanggaran sejumlah 16 temuan, 1 laporan dan 2 laporan yang tidak diregister.

Sementara Pj. Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mendukung penuh kegiatan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Sebagai Pemerintah Daerah, kami telah mempersiapkan segala sesuatu dengan matang untuk menyambut Pilkada 2024 ini. Kami telah melakukan berbagai koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti dengan Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan berbagai instansi terkait lainnya. Kami juga telah melakukan berbagai persiapan teknis, seperti penyiapan logistik, pelatihan petugas, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.

Kesuksesan Pemilihan Serentak Tahun 2024 menjadi pedoman bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan dalam proses pilkada ini. Kami sadar bahwa kesuksesan pilkada tidak hanya ditentukan oleh kelancaran proses teknis, namun juga oleh dukungan dan partisipasi aktif, menjaga integritas dan keberlangsungan pilkada yang sehat dari seluruh elemen masyarakat. Pesan Lani.

Kegiatan juga menghadirkan narasumber dari Akademi UNDIP Semarang yang juga merupakan Ketua Bawaslu Republik Indonesia Periode Pertama Nur Hidayat Sardini, dalam pemaparan menjelaskan bahwa ada enam tantangan saat Pilkada yang mana salah satu tantangan itu Indonesia memiliki tradisi Pemilu yang digelar satu hari. Indonesia merupakan tradisi Pemilu yang digelar satu hari dan terbesar di dunia (The World’s biggest single-day election).