Bawaslu Kabupaten Batang “Gandeng” Pelajar, Tanamkan Semangat Pengawas Pemilu Sejak Dini

BATANG – Demi memastikan integritas jalannya demokrasi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang gencar menyasar kalangan pelajar. Melalui kolaborasi edukatif bertajuk "KPU Goes To School dan Bawaslu Mengajar" di MA Tholabuddin Masin pada Selasa, 11 November 2025.

Mencetak Pemilih Cerdas dan Pengawas Muda. Acara ini disambut antusias oleh sekolah. Kepala Sekolah MA Tholabuddin, H. Agus Muslih, menyoroti pentingnya pendidikan politik praktis ini.

"Acara ini sangat berharga untuk memberikan gambaran dan ilmu kepemiluan kepada siswa-siswi kami. Ini adalah bekal, mengingat siswa kelas 2 sebentar lagi akan menjadi pemilih pemula dengan hak pilih di usia 17 tahun," ujar Agus Muslih.

Pengawasan Bukan Hanya Tugas Bawaslu. Anggota sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Kabupaten Batang, Nur Faizin, menjelaskan bahwa setiap tahapan pemilu, mulai dari aktivitas KPU hingga Partai Politik, adalah objek pengawasan. Namun, ia secara tegas menyatakan bahwa pengawasan tidak bisa dilakukan sendirian. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta.

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pelajar sebagai agen perubahan, untuk menggunakan haknya dalam memastikan proses ini berjalan benar, berpegang teguh pada regulasi dan nilai-nilai demokrasi." Kata Nur Faizin.

"Pengawasan partisipatif sangat penting karena pemilu juga adalah hak rakyat. Kami ingin menyerasikan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan umum, serta menjamin hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi." Tambah Faizin.

Ia menekankan bahwa kesadaran politik kaum muda akan menentukan kualitas pemimpin masa depan, sehingga memilih bukan hanya soal mencoblos, tetapi juga mengawasi prosesnya. Selain itu, Ia juga mengingatkan para calon pemilih muda untuk memilih pemimpin yang benar, dengan berpegang pada prinsip dan nilai-nilai demokrasi.

Selain Nur Faizin, Anggota KPU Kabupaten Batang, Muhammad Subhi da Ida Susanti, turut memberikan pemaparan terkait kepemiluan.

Inti kegiatan edukasi ini adalah membimbing dan membina kesadaran politik siswa. Harapannya, para pelajar MA Tholabuddin dan sekolah lain di Kabupaten Batang akan menjadi "Pemilih Cerdas" dan "Agen Pengawasan" yang aktif dalam mengawal setiap tahapan Pemilu.