Bawaslu Mengajar: Pendidikan Politik dan Demokrasi Pemilih Pemula SMA N 2 Batang

BATANG – Bawaslu Kabupaten Batang melanjutkan program inovasi Bawaslu Mengajar, Senin (28/Maret/22). Sekolah sasaran Bawaslu Mengajar kali ini adalah SMA N 2 Batang. Kegiatan diawali dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan SMA N 2 Batang. Dikatakan Mahbrur, Ketua Bawaslu Kabupaten Batang dalam sambutannya bahwa Bawaslu sangat berantusias dalam menjalankan program Bawaslu Mengajar, karena sasaran utama dari program ini adalah pemilih pemula yang sangat berpengaruh dalam demokrasi. Ketua juga berharap, kesan pertama pemilih pemula dalam memberikan hak suaranya nanti bisa benar-benar sesuai dengan pilihannya tanpa adanya politik uang. Serta diharapkan pemilih pemula menjadi pemilih yang bersih, cerdas, punya integritas, dan bisa memilih pemimpin yang bisa menentukan masa depan seluruh Indonesia lebih baik. Tambah Ketua. Sedangkan Sugeng, S.Pd., M.Pd Kepala Sekolah SMA N 2 Batang menyampaikan bahwa dari kegiatan Bawaslu Mengajar ini, siswa-siswi yang menjadi pemilih pemula bisa mengambil semangat dan manfaat ilmu yang didapatkan dalam menghadapi pemilu nanti. “Semoga, dalam momen ini, para siswa yang mengikuti menjadi perwakilan atau agen para pemilih pemula diluar sana agar bisa menularkan ilmunya kepada yang lain. Sehingga kita bersama menjadi pemilih yang cerdas.” Kata Kepsek. Sedangkan Luthfi Dwi Yoga, Anggota Bawaslu Kabupaten Batang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa hak suara perlu dilindungi. Sebagai pemilih pilihlah pemimpin dengan seksama, dan yang amanah. Luthfi juga mengajak pemilih pemula untuk ikut menjadi pengawas partisipatif. Politik uang harus ditolak karana bisa menyebabkan rusaknya tatanan demokrasi. Masyarakat juga harus terlibat mengawasi pemilu, agar terwujudnya pemilu yang bersih, transparan, dan berintegritas dari sisi penyelenggaraan dan penyelenggaraannya. "Jadilah pemilih yang aktif dan aktiflah sebagai pengawas partisipatif". Tegas Luthfi.       Humas Bawaslu Batang