Desa Kepuh Berani TOLAK Politik Uang !

Sosialisasi Pembentukan Desa Anti Money Politik di Desa Kepuh Kecamatan Limpung. Foto: Slamet R.

Desa Kepuh adalah Desa yang paling kecil di Kecamatan Limpung. Namun, meskipun desanya kecil, semangatnya begitu besar dalam menolak politik uang.

"Kami sudah punya uang kok, apalagi yang paling hanya seberapa yang bisa membeli suara kami" Kata Ba'i Handoyo, salah satu peserta Sosialisasi pembentukan Desa anti money politik yang diselenggarakan Bawaslu Kab. Batang, malam tadi, Minggu (3/11).

Kepala Desa Kepuh Mubarok menyampaikan Keberanian Desa Kepuh dalam melawan politik uang menandakan bahwa masyarakat Desa Kepuh sudah mulai menyadari bahayanya politik uang." Ungkap Mubarok saat sambutan.

Dibenarkan Dispermades Kab. Batang bahwa di Desa Kepuh tidak terjadi politik uang saat Pilkades Tahun 2019 ini.

Sosialisasi tersebut dihadiri dari unsur Stakeholder, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Jama'ah pengajian.

Luthfi Dwi Yoga Koordinaror Divisi Penindakan Pelanggaran menjelaskan bahwa politik uang jika dikaji lebih dalam baik dari sisi sosial maupun agama tetap tidak dibenarkan apalagi dari sisi hukum. Politik uang juga akan berindikasi pada mental calon terpilih apalagi jika menggunakan ilmu dagang pasti sicalon tidak ingin rugi dengan dalih mengembalikan modal. Inilah kinerja calon nantinya tidak fokus memikirkan rakyat.

"Perlu dipahami bahwa politik uang itu tidak hanya berupa uang, tetapi termasuk didalamnya adalah menjanjikan sesuatu (tdk hanya uang) untuk memilih atau tidak memilih calon tertentu." Tegas Luthfi.

Pembentukan Desa anti money politik bertujuan untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat, yaitu merupakan proses pembelajaran atau pemahaman sebagai warga negara tentang hak kewajiban sebagai warga negara. "Memilih itu hak, hak yang bebas tapi bertanggung jawab." Kata Achmad Soeharto Ketua Bawaslu Kab. Batang.

Tambah Mahbrur Koordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal, "Politik uang sangat berbahaya untuk kesejahteraan Indonesia. Maka harapan kami, Karena keberanian Desa Kepuh dalam melawan politik uang, semangat keberanian ini bisa dilanjutkan pada pilihan-pilihan yang lain seperti Pilkada dan Pemilu mendatang. Dan nantinyan juga Desa Kepuh bisa menularkan semangatnya ke Desa-desa lainnya." Ujarnya.

Tim Liputan Bawaslu Kab. Batang : Rome, Slamet R., Mirza A., Virgiana R., Sudargono.