Evaluasi Pengawasan PDPB, Bawaslu Batang Tekankan Pentingnya Validitas Data Pemilih

Batang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang menegaskan komitmennya dalam menjaga kedaulatan hak pilih warga melalui penguatan pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Hal ini menjadi fokus utama dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pengawasan yang digelar di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Batang pada Rabu, 17 Desember 2025.

Mahbrur, Ketua Bawaslu Kabupaten Batang dalam sambutannya menyampaikan bahwa adanya rencana silaturahmi dengan alumni Pengawas Pemilu Partisipatif (P2P) yang akan dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB. Selain itu, Mahbrur juga menambahkan bahwa pleno PDPB di KPU Kabupaten Batang telah selesai dilaksanakan dan akan kembali dilanjutkan pada tahun 2027 mendatang sebagai bagian dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Anggota Bawaslu Kabupaten Batang sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, Nur Faizin, dalam paparannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu dalam pengawasan PDPB.

Ia menekankan pentingnya pengawasan bersama dalam menemukan data pemilih yang memenuhi syarat maupun tidak memenuhi syarat (MS/TMS). Data tersebut menjadi bekal penting bagi Bawaslu dalam menyusun laporan pencegahan serta sebagai bahan rekomendasi kepada pihak terkait.

Dalam pelaksanaan Coklit Terbatas (Coktas) periode pertama, Nur Faizin mengungkapkan bahwa pengawasan dilakukan dalam waktu yang sangat singkat, yakni hanya satu hari. Namun demikian, pengawasan tersebut berhasil menemukan adanya pemilih yang masih hidup tetapi identitasnya dinonaktifkan.

Selain itu, pengawasan coktas dan uji petik juga menemukan secara riil pemilih yang seharusnya dimasukkan dalam pemutakhiran data pemilih, namun belum tercantum dalam data sebelumnya.

Meskipun agenda pengawasan tahun depan belum dapat dipastikan, Nur Faizin menyampaikan bahwa pola pengawasan kemungkinan besar akan tetap sama, dengan penekanan pada pendataan pemilih baru, pemilih meninggal dunia, dan pemilih pindah domisili.

“Alhamdulillah, uji petik yang dilakukan oleh enam kelompok dapat berjalan dengan baik dan data yang dibutuhkan dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Rapat ini menjadi momentum evaluasi untuk memperkuat sinergi pengawasan PDPB demi terwujudnya data pemilih yang akurat dan mutakhir.