Garap Bawaslu Mengajar Bawaslu Kab. Batang Lakukan Audiensi Dengan Dinas Pendidikan

Bawaslu Kabupaten Batang melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan, Jum'at (7/2/2020) di ruang kerja Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jateng.

Salah satu upaya menanamkan nilai-nilai Demokrasi dan dalam upaya menciptakan Pemilu yang bersih dan bermartabat Bawaslu Kabupaten Batang membuat terobosan program yaitu Bawaslu Mengajar, dalam program ini nantinya Bawaslu akan terjun ke sekolah lanjutan atas yaitu SMA, SMK, MA dan Kelompok Belajar Paket C yang ada di Wilayah Kabupaten Batang untuk memberikan pemahaman tentang Kepemiluan dan upaya membangun Pemilu yang Bersih dan Bermartabat, tentunya  juga akan menyentuh materi Demokrasi dan materi relevan lainnya, terang Achmad Soeharto Ketua Bawaslu kabupaten Batang saat ditanya tentang tujuan program ini.

Untuk Menindaklanjuti hal itu Bawaslu Kabupaten Batang melalukan audiensi dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jateng pada Jum’at (7/2/2020) yang beralamatkan di Jalan Makam Pahlawan Kelurahan Bugangin Kendal.

Rombongan Bawaslu Kabupaten Batang yang terdiri dari empat komisioner masing-masing Achmad Soeharto, Akhmad Farichin, Mahbrur dan Luthfi Dwi Yoga serta Koordinator Sekretariat Lutfityah diterima oleh Pelaksana Tugas Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Propinsi Jateng Sunarto, S.H., M.H. diruang kerjanya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Bawaslu Kabupaten Batang mengutarakan program Bawaslu Mengajar bertujuan sebagai Pendidikan politik bagi siswa siswi (pemilih pemula), dan berharap nantinya bisa melakukan kerjasama dengan dinas Pendidikan.

Sunarto, S.H., M.H. mendukung dan mengapresiasi langkah Bawaslu Kabupaten Batang, menurutnya pendidikan politik sangat penting untuk siswa siswi, karena dalam praktek pun dalam pemilihan Ketua OSIS banyak dari sekolah-sekolah sudah menggunakan voting. Karena siswa siswi merupakan sasaran yang tepat untuk menciptakan pemilih yang cerdas. “Siswa itu punya potensi yang sangat besar, karena banyak caleg yang memilih pemilih pemula, karena pemilih pemula dianggapnya masih labil, padahal siswa siswi punya potensi besar untuk dibentuk menjadi pribadi yang kritis”. Tindak lanjut dari pertemuan ini akan diadakan pembahasan lebih lanjut dengan pihak SLTA sederajat yang ada di Kabupaten Batang untuk membahas riil bentuk dan konsepnya dalam sebuah rapat koordinasi (rakor) yang dalam waktu dekat ini akan kita buat, serta menghadirkan  Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Propinsi Jateng dalam forum tersebut untuk menjadi pemateri dan berdiskusi bersama, imbuh Harto.

Humas Bawaslu Kabupaten Batang