Kades Sijono Ungkap Rencana Pilkades Tanpa Politik Uang Saat Bawaslu Batang Tilik Desa

Batang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Batang terus mendorong penguatan desa dalam mewujudkan demokrasi yang bersih dan berintegritas. Melalui program Tilik Desa, Bawaslu menyambangi Desa Sijono, Kecamatan Warungasem, untuk memperkuat komitmen bersama melawan praktik politik uang (money politic), Selasa (7/Oktober/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 10.10 WIB tersebut dibuka oleh Sekretaris Desa Sijono, Mustaqim, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan Tilik Desa di wilayahnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sijono, Bastomi, mengungkapkan rencananya untuk kembali menggagas program pemilihan kepala desa tanpa politik uang, seperti yang pernah berhasil diterapkan di masa lalu.
“Dulu kami pernah melaksanakan pilkades tanpa saweran. Siapa pun bisa mencalonkan diri tanpa harus punya banyak uang. Saya ingin praktik baik itu kita hidupkan lagi,” ujarnya.

Menurutnya, politik uang hanya akan merugikan calon kepala desa. Berdasarkan perhitungan, penghasilan kepala desa dari bengkok dan tunjangan selama enam tahun masa jabatan tidak akan sebanding dengan biaya pencalonan yang mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau modalnya besar, yang terjadi bukan pengabdian, tapi bagaimana balik modal. Ini yang harus kita ubah,” tambah Bastomi.

Ia juga berharap dukungan dari Bawaslu, kepolisian, dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun kesadaran politik yang sehat di tingkat desa.
“Kami ingin setelah kegiatan ini ada program berkelanjutan, terutama peningkatan SDM dan semangat anti politik uang di Desa Sijono,” tegasnya.