Merindu 28 : “Menera Penyelenggaraan Pemilu 2024”

BATANG - Bawaslu Kabupaten Batang kembali hadirkan program talkshow Merindu (Membahas Seputar Pemilu dan Demokrasi Bareng Bawaslu) di Tahun 2022, Senin (21/Maret/22). Merindu yang pertama di Tahun 2022 ini adalah edisi 28 yang mengambil judul menera penyelenggaraan pemilu 2024. Narasumber Merindu kali ini yaitu Anggota KPU Kabupaten Batang Aris Setia Budi dan Anggota Bawaslu Kabupaten Batang Khadik Anwar. “Penyelenggaraan Pemilu 2024 kita bisa meneranya melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, karena penyelenggaraan pemilu 2024 sendiri berpedoman pada Undang-Undang tersebut.” Kata Aris. Lanjut Aris bahwa pada pasal 167 ayat 6 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, tahapan pemilu akan dimulai paling lambat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pemilu. Sementara untuk pilkada 2024 akan dilaksanakan pada bulan November 2024 dan tahapan penyelenggaraannya akan dimulai 6 bulan sebelum pemungutan suara, tepatnya di bulan Mei sesuai Undang-Undang 10 tahun 2016. Maka akan terjadi irisan antara penyelenggaraan pemilu dan pilkada di tahun 2024. Untuk itulah agar tidak terjadi irisan penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang terlalu panjang, KPU RI telah menetapkan pemilu 2024 jatuh pada tanggal 14 Februari 2024 sebagaimana yang diamanatkan oleh konstitusi. Sehingga tahapan pemilu 2024 akan dimulai pada tanggal 14 Juni 2022. Sedangkan Khadik Anwar mengatakan bahwa menyambut penyelenggaraan Pemilu 2024, posisi Bawaslu adalah sebagai pelaksana pengawasan penyelenggaraan pemilu. Sebagaimana dimandatkan oleh Undang-Undang yang mempunyai 3 fungsi utama yaitu pencegahan, pengawasan dan penanganan pelanggaran. Setelah hari pemungutan suara pemilu 2024 ditetapkan oleh KPU yaitu pada tanggal 14 Februari 2024, Bawaslu mulai mempersiapkan berbagai upaya eksternal maupun internal seperti pemetaan potensi pelanggaran dan kesiapan lembaga pengawas pemilu di Kabupaten Batang. Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk menjadi pengawas partisipatif pemilu dengan terlibat aktif dalam pengawasan penyelenggaraan pemilu seperti dengan menolak politik uang di lingkungan sekitar kita. “Berkaca dari penyelenggaraan pemilu-pemilu sebelumnya kita harus lebih maksimal mempersiapakan pengawasan penyelenggaraan pemilu. Harapannya agar pemilu 2024 bisa lebih berkualitas, berkeadilan dan bermartabat,” tegas Anwar.     Humas Bawaslu Batang