Sukseskan Pilkada 2024, Panwaslucam Blado Ajak Elemen Masyarakat Jadi Pengawas Partisipatif

Blado – Pilkada Serentak 2024, Ketua Panwaslucam Blado, Faizin, mengajak semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Serta Bupati Dan Wakil Bupati Batang Tahun 2024.

“Kegiatan pengawasan partisipatif bagi seluruh lapisan masyarakat, dilakukan untuk menjaga integritas demokrasi dan bermartabat dalam Pilkada serentak di Kabupaten Batang terutama wilayah Kecamatan Blado,” kata Ketua saat sosialisasi pengawasan partisipatif Tahapan Pilkada serentak 2024, di Aula Kecamatan Blado, Sabtu (19/Oktober/2024).

Lebih lanjut Ketua Panwaslucam Blado menyampaikan Tahapan yang sudah dilaksanakan adalah Pengawasan Daftar Pemilih Hasil Perbaikan ( DPSHP ) menjadi Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, dengan rincian jumlah Pemilih di Kecamatan Blado yaitu Laki-laki 18.333 dan jumlah Pemilih Perempuan 17.773 Pemilih, kemudian jumlah TPS 78 TPS yang tersebar di 18 Desa.

Selain itu, dijelaskan pula tahapan yang saat ini masih berjalan yaitu perawatan DPT yang nantinya akan disusun menjadi Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan tidak kalah krusial yaitu Tahapan Kampanye.

Ketua menyebut, pengawasan partisipatif merupakan bentuk tanggung jawab bersama. Sebab pelaksanaan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara saja.

Ia mengatakan, tujuan sosialisasi pengawasan pemilihan partisipatif ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga integritas proses pemilihan. Selain itu, memberikan pengetahuan terkait pelanggaran apa saja yang bisa terjadi dalam penyelenggaran Pemilihan. Sehingga, mendorong pemilihan yang transparan dan akuntabel.

“Saya berpesan untuk tidak terpancing oleh isu–isu yang tidak bertanggung jawab, dan mengajak semua unsur untuk bersama sama menjaga kondusifitas.” Terang Ketua.

Sementara Plh Camat Blado, Sutarno,  mengapresiasi agenda Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pada Tahapan Pilkada 2024 ini dan berharap ASN dan pemerintahan desa bisa menjaga netralitas sehingga pilkada bisa berjalan dengan sukses.

Sutarno menegasakan untuk ASN, Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD diharapkan tidak main-main dengan Peraturan dan perundang-undangan yang berlaku seperi UU No.10 Tahun 2016, PKPU N0.13 Tahun 2024. “Kami berharap peran ASN beserta pemerintahan desa harus bisa menjaga netralitas dan kondusifitas jelang pilkada 2024 dengan peran aktif dan menjaga netralitas dan selalu berhati-hati dengan yang namaya Black Campaig, Hoax, isu-isu SARA,” ujarnya.

“Satu peluru hanya dapat menembak satu kepala namun sosmed bisa menembus banyak kepala”, pesannya kepada peserta sosialisasi.

Senada, Kapolsek Blado Hery Rubiyanto, berpesan jaga Kondusifitas di segala penjuru dan pelosok desa di kecamatan Blado, mari sukseskan Pilkada serentak ini penuh rasa damai dan aman, tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimcam, ASN, Ormas, Organisasi Kepemudaan, dan Organisasi lainnya.