Untuk Pilkada Bersih, Bawaslu Batang Bermunajat Bersama 1000 Santri

Batang – Upaya ciptakan pilkada bersih, Bawaslu Batang ajak 1000 santri dan masyarakat umum untuk berani Tolak Politik Uang. “Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani, tanpa terpengaruh politik uang. Saya yakin pecinta sholawat dan pecinta nabi tidak akan tergoda politik uang,” ujar Ketua Bawaslu Batang, Mahbrur di hadapan ribuan santri dan pengunjung dalam acara “Bawaslu Batang Bermunajat Bersama 1000 Santri”, di Lapangan Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing, Jumat Malam, (8/November/2024).

Ketua memperingatkan masyarakat yang hadir akan konsekuensi hukuman bagi mereka yang terlibat dalam politik uang. “Politik uang hanya merusak demokrasi, kami mencintai panjenengan semua dan tidak ingin melihat anda terjebak dalam politik uang. Karena Pemberi dan penerima politik uang mendapat sanksi yang sama, sesuai dengan pasal 187A ayat 1 dan 2, yakni hukuman penjara antara 36 hingga 72 bulan dan denda mulai dari Rp200 juta hingga Rp1 miliar,” tegasnya.

Acara “Bawaslu Batang Bermunajat Bersama 1000 Santri” juga bertujuan menggalang pengawas partisipatif dalam pilkada. Hal ini dilakukan agar semakin banyaknya mata yang mengawasi jalannya proses Pilkada, maka Pelanggaran-pelanggaran yang mungkin bisa terjadi bisa dicegah atau diminimalisir. “Laporkan ke pengawas terdekat, PKD, Panwaslucam, atau ke kami Bawaslu Batang.” Ujar Ketua.

Selain itu, Ketua juga mengingatkan pentingnya memastikan data pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan hadir untuk memberikan hak suara kita pada 27 November 2024 yang hanya tinggal menghitung hari.

Di sisi lain, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, melalui Camat Gringsing, Ridho Budi Kurniawan, menyampaikan harapannya agar para santri memahami peran penting dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan integritas selama pemilihan. “Kita bersama menjaga proses demokrasi. Mari kita berdoa agar Pemilihan berjalan jujur, aman, dan damai,” ujarnya.

“Bawaslu Batang Bermunajat Bersama 1000 Santri” juga menghadirkan Majelis Dzikir & Sholawat Gandrung Nabi. Gus Zaman Assekhal Pemimpin Gandrung Nabi mengajak para santri dan pengunjung untuk bermunajat, berdoa, melantunkan sholawat untuk kelancaran pilkada di Kabupaten Batang.

Acara ini turut dihadiri oleh Panwaslu Kecamatan (Panwaslucam), Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) seKabupaten Batang, serta berbagai pihak lainnya yang turut mendukung pelaksanaan pemilihan bersih di Kabupaten Batang.