Lompat ke isi utama

Berita

Panwaslucam Tulis Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada

Panwaslucam Tulis Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada

Panwaslucam Tulis Adakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pilkada

Tulis – (29/Oktober/2024) sehubungan tahapan pilkada yang masih terus berjalan, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Tulis menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif Pilkada yaitu untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengawasi proses pemilu secara langsung di lingkungannya. Sosialisasi yang diadakan di aula kantor Kecamatan Tulis ini dihadiri oleh para Ormas se-Kecamatan Tulis, yang diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pengawasan pelaksanaan pemilu yang bersih dan adil.

 

Dalam sosialisasi ini, tiga komisioner Panwaslucam Tulis yaitu Dwi Saloka, Widiyanto dan Dul Ghofur, menjadi narasumber utama. Mereka membahas berbagai aspek pengawasan partisipatif, termasuk peran masyarakat dalam melaporkan dugaan pelanggaran, mengawasi potensi politik uang, dan memastikan kampanye berjalan sesuai aturan yang berlaku. Pengawasan partisipatif dianggap sebagai langkah penting untuk mencegah terjadinya kecurangan dan pelanggaran yang bisa mengganggu kualitas demokrasi dalam proses pemilihan kepala daerah.

 

Komisioner Panwaslucam menyampaikan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu tidak hanya membantu menjaga integritas pemilu, tetapi juga menciptakan rasa tanggung jawab bersama. “Keterlibatan masyarakat akan memperkuat pengawasan kami sebagai pengawas pemilu. Pengawasan partisipatif memberi kesempatan bagi masyarakat untuk turut menjaga keadilan dan transparansi,” ujar salah satu komisioner dalam sesi pembukaan.

 

Selain itu, Ketua Panwaslucam Tulis, Dwi Saloka juga menekankan bahwa pentingnya netralitas dalam pelaksanaan pemilihan. Ketua mengingatkan bahwa ASN ,TNI, Polri, Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD dilarang ikut kampanye. Panwaslucam, sebagai lembaga pengawas independen, memiliki tugas untuk mengawasi seluruh proses secara objektif dan adil. 

     

tulis

 

Acara ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya langsung mengenai berbagai isu terkait pengawasan pemilu. Dalam sesi diskusi, peserta menyampaikan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi dalam pengawasan di lapangan. Para komisioner Panwaslucam pun memberikan arahan serta mendorong para peserta untuk membangun jejaring di tingkat lokal agar pengawasan berjalan lebih efektif.

 

Dengan diadakannya sosialisasi ini, Panwaslucam Tulis berharap seluruh masyarakat dapat ikut aktif dalam mengawasi dan menjaga integritas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Kolaborasi antara Panwaslucam, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat diharapkan mampu mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan transparan.

 

Humas Panwaslucam Tulis