Perdana, SMA N 1 Batang Jadi Sasaran Bawaslu Mengajar
|
BATANG – Perdana, Bawaslu Kabupaten Batang adakan “Bawaslu Mengajar” di SMA Negeri 1 Batang, hari ini, Jum’at (21/2/2020). Sesuai sasarannya yaitu pemilih pemula yang masih berstatus pelajar, Bawaslu Mengajar diikuti oleh 100 pelajar.
Proses demokrasi adalah hal yang perlu terus di kawal dan dievaluasi secara terus menerus. Melalui Bawaslu Mengajar, Bawaslu Kabupaten Batang bisa memberikan pendidikan politik dan demokrasi kepada para pemilih pemula dan juga menjadikan mereka ikut serta sebagai pengawas partisipatif agar pemilu bebas dari politik uang menuju pemilu yang demokratis, berkualitas dan bermartabat.
Drs. Sukalim, M.Pd Kepala Sekolah SMA N 1 Batang menyampaikan terimakasih kepada Bawaslu telah memberikan kesempatan dan edukasi politik kepada siswa-siswi SMA N 1 Batang. “Sekolah sangat mendukung program Bawaslu dan mengucapkan terimakasih telah mengunjungi sekolah kami. Ini adalah program yang sangat mulia. Pengawasan yang baik adalah pengawasan kepada dirinya sendiri” tuturnya.
Kepala Sekolah SMA N 1 Batang Drs. Sukalim, M.Pd (foto ditengah) saat memberikan sambutan dalam acara Bawaslu MengajarKetua Bawaslu Kabupaten Batang Achmad Soeharto, mengatakan bahwa yang merusak demokrasi dalam pemilu diantaranya ada 5 hal, yaitu Politik Uang, Hoax, Black Campaign, Hate Speech, dan Politisasi Sara. Sehingga pengawasan partisipatif harus melibatkan segenap komponen masyarakat termasuk pemilih pemula yang sekarang adalah generasi milenial. “Kita harus menanamkan nilai-nilai politik yang positif sejak dini dan berkesinambungan. Bawaslu Mengajar ini adalah untuk membuka wawasan pelajar agar mengerti hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu juga untuk mengajak siswa-siswi SMA N 1 Batang menjadi pengawas partisipatif” katanya.
Ia juga menambahkan tentang bahayanya politik uang, yaitu diantaranya tidak mendapatkan pemimpin yang berkualitas, dapat merusak demokrasi dan adanya potensi calon terpilih akan melakukan tindak pidana korupsi. Harto juga berharap kegiatan Bawaslu Mengajar ini bisa disamapaikan kepada pelajar lainnya.
Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dapat dilihat dari antusias mereka menjawab beberapa pertanyaan yang dikemas seperti kuis. Sebagai penutup, dilakukan pemutaran film pendek tentang politik uang.
Humas Bawaslu Kabupaten Batang