Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat Kelembagaan, Bawaslu Batang Adakan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan gandeng Mitra Kerja

Perkuat Kelembagaan, Bawaslu Batang Adakan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan gandeng Mitra Kerja

Perkuat Kelembagaan, Bawaslu Batang Adakan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan gandeng Mitra Kerja

Batang - Perkuat Kelembagaan Jajaran pengawas pemilu, Bawaslu Kabupaten Batang adakan Fasilitasi pembinaan dan penguatan kelembagaan, di Ruang Rapat Palgunadi Hotel Dewi Ratih Batang, Sabtu, 6 September 2025. 

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Diana Ariyanti, S.P.,  Perwakilan Anggota DPR RI (Anggota komisi 2 DPR RI), Wahyudin Noor Aly, TA KPU RI, Ihwanudin, M.Si., Dosen Undip Semarang, Prof. Lita Tyesta Addy Ustya Wardhani, Kepala Bakesbangpol Kab. Batang, Drs. Windu suriadji, M.M., KPU Kabupaten Batang, Saka Adhyasta Pemilu, KNPI, Orda dan Ormas Kabupaten Batang.

 

Ketua Bawaslu Kabupaten Batang, Mahbrur, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang hadir dalam kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kabupaten Batang serta menjelaskan terkait kegiatan Bawaslu Kabupaten Batang pada masa non tahapan.

“Bawaslu Batang mempunyai beberapa program di masa non tahapan, diantaranya Tilik Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang, Bawaslu Mengajar, dan lain sebagainya, kegiatan tersebut sebagai volunteer dan menjaring serta meningkatkan pengawas partisipatif.” Beber Ketua.

 

Sementara itu acara dibuka oleh Diana Ariyanti, Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan nasional, dan kehadirannya disini dalam rangka mewakili Bawaslu RI yang tidak bisa menjangkau di seluruh Indonesia.

 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada semuanya dan seluas-luasnya dan sedalam-dalamnya serta setinggi-tingginya kepada seluruh yang hadir pada kegiatan ini, bahwa pemilu dan pilkada serentak Tahun 2024 kemarin berjalan dalam kondisi yang aman, damai." Ujar Diana Ariyanti saat membuka acara Peningkatan Kapasitas.

 

Melalui penguatan kelembagaan, Bawaslu diharapkan dapat memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak, membangun sistem pengawasan yang efektif, menjaga integritas, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, dan kegiatan ini penting untuk meningkatkan kapasitas jajaran pengawas pemilu di daerah.

 

Wahyudin Noor Aly, dalam paparan materinya menyampaikan bahwa agar demokrasi bisa berjalan baik, maka pertama, Pemilunya harus baik, yang mana pemilu yang baik memiliki komponen penting yang harus berperan baik, diantaranya adalah Pemerintah, Penyelenggara (KPU, Bawaslu, DKPP), Peserta dan Pemilih. Kedua, Pengawasan bersama dengan masyarakat. Ujarnya.

 

dpr

 

"Agar kedepannya Bawaslu lebih bagus, Bawaslu tentunya tidak bisa bekerja sendiri, jadi perlu kerjasama yang baik, dengan adanya kegiatan ini harapannya terbentuk sinergi kuat antara Bawaslu dan mitra, peningkatan kesadaran pengawasan Pemilu, terciptanya Pemilu yang lebih demokratis dan transparan", tambah Wahyudin Noor Aly.

 

Lain halnya, Ihwanudin, M.Si., ditengah-tengah penyampaian materinya, menyatakan bahwa pada saat pilkada 2024 lalu ada beberapa Kabupaten di Jawa Tengah yang tingkat partisipasinya turun, namun di Kabupaten Batang termasuk yang naik.

 

"KPU RI sudah melakukan evaluasi untuk pemilu dan pilkada yang mencakup 4 dimensi yaitu : Dimensi Tahapan, Dimensi Non-tahapan, Dimensi Kelembagaan dan Dimensi Eksternalitas. Salah satu hasil dari evaluasi tersebut adalah dimungkinkannya rekapitulasi hasil suara dilaksanakan kembali di tingkat PPS, yang dalam pemilu dan pemilihan akhir-akhir ini ditiadakan dan langsung rekap di tingkat PPK," jelas Ihwanudin.

 

Prof. Lita Tyesta Addy Ustya Wardhani, dengan semangat menyampaikan bahwa Bawaslu harus menggunakan wewenangnya secara penuh untuk melakukan pengawasan. Pemilu dan pilkada yang demokratis mensyaratkan adanya Kepastian hukum, Penyelenggara pemilu yang independen, Partisipasi masyarakat dan Penegakan hukum. 

 

Sementara Drs. Windu Suriadji, M.M, dalam paparannya menyampaikan terkait  Potret Pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 di Kabupaten Batang. Dimana didalamnya terjadi berbagai dinamika, namun secara umum masih kondusif, hal itu terjadi karena adanya kesiapan dari stakeholder di Kabupaten Batang, dan tentu saja pemerintah daerah yang siap mendukung, termasuk dukungan anggaran dan SDM untuk mendukung Bawaslu dan KPU beserta jajarannya.

 

Diakhir Kegiatan, dilakukannya diskusi dan tanya-jawab dari peserta kepada para Narasumber.

 

sm

 

 

 

Humas Bawaslu Batang